Apakah kau tidak merasakan apa yang ku rasakan?
Atau sebenarnya, kita saling mempunyai 'rasa itu', yang hanya saja terpisahkan oleh tembok besar bernama 'gengsi'.
Aku tidak merasakan apapun saat kau mengajakku tertawa, menertawaiku, mengejekku.
Aku tidak merasakan apapun saat kita difoto bersama, dan saat kau berpura-pura mendekatiku.
Aku malah tetap memikirkan orang lain yang sebenarnya tidak pernah memikirkan ku. Sehingga aku rasa, menutup pintu hati adalah hal terbaik yang harus aku lakukan.
Tetapi, setelah semua sikap mu berubah, aku merasa amat sangat kesepian. Atau mungkin yang sering disebut orang 'rindu' atau 'kangen'.
Saat kau tidak lagi menatap mata ku, dan tidak lagi berbicara dengan ku. Aku merasa sangat kesepian di tengah keramaian.
Sesaat ku sadari, aku sedang mengalami suatu hal yang amat sangat menyedihkan yang disebut 'karma'. Lalu ku putar semua kenangan tentang bagaimana pertama kali kita berjumpa, awal kali kita bercanda, bahkan awal kali kita bertengkar.
Yang hanya bisa ku lakukan hanyalah menatap mu dari kejauhan, menatap 'punggung' itu dari kejauhan.
Mungkin aku bodoh. Ketika dulu, aku tahu kau suka padaku. Tetapi,yang aku lakukan adalah mengacuhkan dirimu. Sehingga kau lelah, dan menyerah.
Tahukah kau? Aku merindukan tatapan mata mu, yang tulus dari hati. Aku merindukan senyuman dan tawamu yang hanya untukku. Aku merindukan perhatian mu. Perhatian yang sebenarnya menyebalkan, tetapi justru itu yang amat sangat membuatku rindu.
Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku hanya bisa melihatmu dari jauh, sekarang. Dan berharap agar kau menghampiriku seperti dahulu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kau datang dan jantungku berdegup kencang
kau buatku terbang melayang
tiada ku sangka getaran ini ada
saat jumpa yang pertama
mataku tak dapat terlepas darimu
perhatikan setiap tingkahmu
tertawa pada setiap candamu
saat jumpa yang pertama
could it be love, could it be love
could it be, could it be, could it be love
could it be love, could it be love
could this be something that i never had
could it be love
mataku tak dapat terlepas darimu
perhatikan setiap tingkahmu
tertawa pada setiap candamu
saat jumpa yang pertama
could it be love, could it be love
could it be, could it be, could it be love
could it be love, could it be love
could this be something that i never had
could it be love, could it be love
could it be, could it be, could it be love
could it be love, could it be love
could this be something that i never had
oh mungkinkah ini cinta
could it be love, could it be love
could it be, could it be, could it be love
could it be love, could it be love
could this be something that i never had
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Terlalu bodoh untuk mengacuhkan seseorang yang ada di hadapan mu, demi memperhatikan seseorang yang ada di belakang mu." - Me
"If you love two people at the same time, choose the second one. Because if you truly loved the first one, you wouldn't love another." - Unknown